Geger Open Rekrutmen Perades Tawangharjo

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan massa menggelar demo di Balai desa Tawangharjo. Foto: Bang Horor

Ribuan massa menggelar demo di Balai desa Tawangharjo. Foto: Bang Horor

Pati – Sebanyak ribuan warga menggeruduk Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Kamis (7/11/2024).

Aksi ini merupakan buntut adanya dugaan kecurangan pengisian perangkat desa (Perades) tepatnya kepala dusun (Kadus) atau Kamituwo Dukuh Tapen.

Pergerakan massa ini terjadi, setelah warga mengetahui Selamet Riyadi yang merupakan kadus terpilih, diduga diintervensi untuk mengundurkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Massa sebelumnya juga melakukan aksi serupa yakni menggeruduk rumah kepala desa (Kades) secara spontan, Rabu (8/11/2024) malam.

Tujuannya untuk meminta keterangan kedes soal hal itu. Sayangnya rumah kades saat didatangi warga terkunci rapat.

Baca Juga :  HPN 2025, PWI Pati Gelar Tumpengan hingga Santunan

Selanjutnya, hari ini ribuan warga mendatangi Balai Desa Tawangharjo. Dengan membawa pamflet berisi tuntutan, akhirnya perwakilan warga diterima untuk mengikuti audiensi.

Perwakilan massa, Wakhid mengatakan aksi ini dilakukan lantaran perades terpilih, Slamet Riyadi diminta mengundurkan diri.

“Warga Tapen ke sini untuk mendampingi keponakan saya, Slamet Riyadi agar manjadi perangkat desa, kepala Dusun Tapen Kidul,” ujarnya di lokasi, Kamis (7/11/2024).

Warga tidak mau Slamet Riyadi mengundurkan diri usai adanya dugaan intimidasi dari sejumlah pihak. Ia meminta Pemerintah Desa (Pemdes) untuk tetap menjadikan Slamet Riyadi sebagai kadus terpilih.

Baca Juga :  Buka manasik haji, Wabup Pati berikan pesan ini

“Kita akan terus mengawal. Mendampinginya sampai pelantikannya Mas Slamet Riyadi menunggu SK dari Pj Bupati Pati,” tegasnya usai aksi.

Bila Slamet Riyadi tidak jadi dilantik sebagai Kadus Tapen, massa mengancam bakal melakukan aksi serupa dengan jumlah yang jauh lebih besar.

Sementara itu, Kades Tawangharjo Sudarmono enggan diwawancara usai audiensi dengan warga.

Dia langsung meninggalkan aula Balai Desa Tawangharjo dan menghindari sorotan kamera.

Penulis : Bang Horor

Editor : Bang Horor

Berita Terkait

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis
Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan
Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka
Semangat Merah Putih, Upacara HUT RI Ke- 80 di Desa Jomblang Berlangsung Sukses dan Penuh Makna
Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Bukti Negara Hadir dalam Pembinaan Warga Binaan
Lapas Kelas IIB Pati Gelar Donor Darah Dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka

Berita Terbaru