Geger Open Rekrutmen Perades, Uang Segepok Rp 210 Juta Dikembalikan

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uang tunai sebesar Rp 210 juta dikembalikan saat audiensi di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Kamis (7/11/2024). Foto: Bang Horor

Uang tunai sebesar Rp 210 juta dikembalikan saat audiensi di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Kamis (7/11/2024). Foto: Bang Horor

Pati – Uang tunai sebesar Rp 210 juta dikembalikan saat audiensi di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Kamis (7/11/2024).

Duit ratusan juta rupiah yang diwadahi plastik dan kemudian diperlihatkan dalam kardus itu, diduga merupakan uang kompensasi kepada Selamet Riyadi agar mau mundur sebagai perangkat desa (Perades) terpilih.

“Memang dari segi skor saya di bawah (salah satu calon perades). Tapi saya memiliki nilai pengabdian sejumlah 30 dan skor (LJK) 40, sehingga skor saya total 70. Enggak ada (calon lainnya) yang skornya melebihi saya,” Kata Kamituo Tapen terpilih, Selamet Riyadi.

Diketahui, perades terpilih telah diumumkan di Balai Desa Tawangharjo pada Senin (4/11/2024), atau usai tes LJK digelar di UTC Semarang, Jumat (1/11/2024) lalu.

Kemudian beberapa hari berselang, Selamet Riyadi dibujuk oleh salah satu perangkat desa, agar mengundurkan diri dengan iming-iming imbalan Rp 200 juta. Slamet Riyadi mengaku menolak, Selasa (5/11/2024).

Lantaran hal ini, pada Rabu (6/11/2024) sore, Selamet Riyadi dipanggil sejumlah pihak di Punden Singopadu, lagi-lagi dia dipaksa menerima uang ratusan juta tersebut, agar mundur.

Baca Juga :  Bersinergi dengan TNI, POLRI Dan IMIPAS Squad Nusantara PAC Gembong Menggelar Buka Bersama di Masjid Baitur Rochim Desa Gembong Dengan Warga

“Beliau mengutarakan ada dua opsi. Opsi pertama menjadi Kadus dan opsi kedua mengundurkan diri. Sebagai gantinya kades memberikan rekomendasi saat pengisian perangkat desa kasi pelayanan. Sebagai imbalannya mendapatkan uang Rp 200 juta kes,” beber Selamet.

Ditambahkan, usai pertemuan itu, Selamat Riyadi pun mengumpulkan semua kerabatnya. Mereka sepakat, agar Selamat Riyadi tak mengundurkan diri. Uang Rp 200 juta pun dikembalikan ke Kades Sudarmono saat audiensi hari ini.

Penulis : Bang Horor

Editor : Bang Horor

Berita Terkait

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis
Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan
Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka
Semangat Merah Putih, Upacara HUT RI Ke- 80 di Desa Jomblang Berlangsung Sukses dan Penuh Makna
Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Bukti Negara Hadir dalam Pembinaan Warga Binaan
Lapas Kelas IIB Pati Gelar Donor Darah Dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka

Berita Terbaru