Didemo Warga, Kades Tawangharjo: Saya Mohon Maaf

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 17:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi unjuk rasa di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Foto: Bang Horor

Aksi unjuk rasa di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Foto: Bang Horor

PatiKepala Desa (Kades) Tawangharjo, Sudarmono meminta maaf saat audiensi di Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Kamis (7/11/2024).

Permintaan maaf itu diutarakan saat sebanyak ribuan warga menggeruduk balai desa, lantaran geger proses pengisian perangkat desa (Perades).

Aksi ini merupakan buntut adanya dugaan kecurangan pengisian perangkat desa (Perades) tepatnya kepala dusun (Kadus) atau Kamituwo Dukuh Tapen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pergerakan massa ini terjadi, setelah warga mengetahui Selamet Riyadi yang merupakan kadus terpilih, diduga diintervensi untuk mengundurkan diri.

Baca Juga :  Semangat Bersama dan Doorprize Menggembirakan! Lapas Pati Sukses Gelar RAT 2024

“Mas Slamet Riyadi sudah menjelaskan secara jelas. Itu sudah pernyataan Mas Selamat. Insya Allah apa yang disampaikan Mas Selamat. Yang dibilang Mas Selamat ya sama saja. Sama saja,” kata Kades Tawangharjo, Sudarmono dalam audiensi.

Sudarmono meminta maaf kepada warganya karena open rekrutmen perades di Desa Tawangharjo menimbulkan kegaduhan.

“Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas apa yang menjadi ketidaknyamanan panjenengan. Jadi memang ini semuanya memang ada kata maaf dari saya. Saya maaf hari ini panjenengan,” tuturnya.

Baca Juga :  Bukti Deradikalisasi Berhasil, Napiter di Lapas Pati Lolos Pembebasan Bersyarat

Sudarmono berharap, warganya memaafkan kekhilafan tersebut. “Apabila ada kesalahan saya, saya manusia biasa pasti ada kesalahan. Jadi saya mohon maaf kepada warga saya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Balai Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, digeruduk sebanyak ribuan warga, Kamis (7/11/2024).

Massa sebelumnya juga melakukan aksi serupa yakni menggeruduk rumah kepala desa (Kades) secara spontan, Rabu (8/11/2024) malam.

Berita Terkait

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis
Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan
Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka
Semangat Merah Putih, Upacara HUT RI Ke- 80 di Desa Jomblang Berlangsung Sukses dan Penuh Makna
Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Bukti Negara Hadir dalam Pembinaan Warga Binaan
Lapas Kelas IIB Pati Gelar Donor Darah Dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka

Berita Terbaru