Pati – Pemerintah daerah (Pemda) Pati merevitalisasi Alun-alun Kembangjoyo. Pembongkaran sejumlah lapak di pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pati juga telah dilakukan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Hadi Santosa mengatakan, penataan Alun-alun Kembangjoyo ini sudah direncanakan dari tahun lalu.
Alasan revitalisasi sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM ini, tak lain adalah sepi pengunjung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada empat tahapan dalam revitalisasi Alun-alun Kembangjoyo tersebut.
Pertama yakni pembuatan lapangan terbuka dan kedua pembuatan akses jalan yang dilaksanakan tahun ini.
“Tahun ini dua pengerjaan lapak di tengah dan pembuatan akses jalan. Renovasi ini ditangani DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang). Anggaran Sekitar Rp 400 juta,” ujarnya, Senin (7/10/2024).
Ia menyebut, pembangunan ini akan berlangsung selama 90 hari. Yakni yang telah dimulai pada 19 September 2024 lalu.
Menurutnya, lahan terbuka sangat dibutuhkan. Sehingga dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat.
“Pertama penataan lapak yang berada di tengah-tengah. Menjadi pengganti alun-alun simpang lima Pati untuk berjualan para PKL,” tuturnya.
“Sehingga ada keinginan para PKL untuk memfungsikan alun-alun sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Sedangkan pembangunan akses jalan menuju Alun-alun dibutuhkan untuk mempermudah mobilitas masyarakat.
Mengingat, selama ini akses masuk tempat ini kurang strategis dan representatif, sehingga calon pengunjung ogah merapat.
“Ada akses jalan menuju Alun-alun dari Barat. Selama ini akses dari Selatan dan itu tepat di tikungan. Jadi itu kurang representatif sehingga dibutuhkan akses dari taman kota,” terangnya.
Selain itu, ada juga penambahan fasilitas yang akan dilaksanakan pada tahun depan. Penambahan fasilitas ini bertujuan untuk membuat pengunjung nyaman.
“Penambahan fasilitas yang selama ini masih minim. Seperti tempat untuk duduk, tempat untuk foto, dan jalan kaki atau jogging,” imbuhnya.
Setelah itu baru akan dilakukan penataan lahan parkir. Tempat parkir di Alun-alun Kembangjoyo nanti akan dijadikan satu.
Dengan ada penataan ulang ini, pihaknya berharap Alun-alun Kembangjoyo Pati akan diminati pengunjung. Sehingga ini akan membantu para pelaku UMKM.
“Kita inginnya ada dampak positif untuk para PKL tentunya. Mereka juga mencari nafkah di sana, dan ada fasilitas masyarakat. Untuk bersantai, olahraga, dan untuk kegiatan yang memerlukan ruang,” pungkasnya.