Massa Geruduk Rumah Kades Tawangharjo Gegara Pengisian Perades

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa menggeruduk rumah Kades Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Foto: Istimewa

Massa menggeruduk rumah Kades Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Foto: Istimewa

Pati – Rumah kepala desa (Kades) Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, digeruduk sebanyak ratusan warga Dukuh Tapen, Rabu (6/11/2024) malam.

Ratusan massa yang terdiri dari kaum Adam dan hawa itu tersulut amarah, gegara pengisian perangkat desa (perades) di kampungnya.

Perwakilan warga, Wakhid mengatakan, aksi ini dilakukan secara spontan oleh warga setelah mengetahui adanya dugaan kecurangan pengisian kepala dusun (Kadus) atau Kamituwo Tapen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi dadakan ini terjadi, usai massa mendengar kabar jika Selamet Riyadi yang menjadi Kamituwo Tapen, secara mendadak mengundurkan diri dengan alasan yang tidak jelas.

Baca Juga :  Komplotan Maling Kayu Sadis, Sekap dan Ancam Penjaga Perhutani Pati

“Kita datang ke sini, tadi habis mendengar dan telpon semua warga Tapen Mas Selamet sudah jadi Kamituwo, sudah ada pengumuman resmi di balai desa tapi kenapa kok mengundurkan diri. Apa alasan? Apakah ada yang memaksa di belakang ini,” ujar Wakhid.

Ratusan warga Tapen merasa kecewa dan penuh tanda tanya, sehingga mendatangi rumah kades, saat itu juga dengan tujuan meminta klarifikasi.

“Mas Selamet ditanya takut. Mas Selamet takut karena anak yatim, tidak punya ayah, ayahnya sudah meninggal, kenapa diintimidasi kenapa? Saya selaku keluarganya menangis,” sebut Wakhid.

Baca Juga :  RPPAI dan Polresta Pati Bersinergi Cegah Kekerasan Perempuan-Anak

Wakhid menegaskan tidak akan terima jika Kamituwo Tapen dijabat selain Selamet. Warga mengancam akan terus melakukan penolakan.

“Pokoknya kalau besok ada pelantikan, nomor dua (calon Kamituwo lainnya) dijadikan Kamituwo tidak akan setuju. Tidak harus ada Kamituwo, bubarkan saja,” tegasnya.

Sementara itu, ketika ratusan massa mendatangi rumah kades. Rumah kades dalam keadaan terkunci rapat. Sehingga hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Kades Tawangharjo.

Editor : Bang Horor

Berita Terkait

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis
Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan
Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka
Semangat Merah Putih, Upacara HUT RI Ke- 80 di Desa Jomblang Berlangsung Sukses dan Penuh Makna
Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Bukti Negara Hadir dalam Pembinaan Warga Binaan
Lapas Kelas IIB Pati Gelar Donor Darah Dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka

Berita Terbaru