Kades Tanjungrejo Terciduk Kumpul Kebo Sama Warganya Sendiri

- Jurnalis

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pati- Jawanews – Sukanto Kepala Desa (Kades) Desa Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Di arak warganya lantaran terciduk kumpul kebo sama warga setempat,Jumat (18/01/2025) malam.

Tindakan itu dilakukan lantaran kadesnya itu telah ketangkap basah kumpul kebo sama warga setempat dan di arak ke balaidesa untuk menanggapi kesalahannya.

Ratusan warga tampak memadati Balai Desa Tanjungrejo. Warga menanyakan buku nikah kades dengan seorang perempuan yang masih warga setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, kades dan perempuan itu sudah tinggal serumah hampir satu tahun. Namun, warga tak pernah menerima undangan pernikahan dari kades.

Baca Juga :  AWAS......!!Jalan raya Tuntang ke Bringin banyak warga jadi korban berjatuhan,jalan di penuhi lumpur.

Selain itu, kades statusnya masih mempunyai istri. Meskipun saat ini, ia sudah pisah ranjang dengan pasangannya.

Aksi warga ini membuat Camat Margoyoso Moelyanto turun tangan. Ia pun menengahi warga dengan kades.

”Awalnya saya ke rumah pak kades. Menanyakan surat nikah resmi. Karena sudah berbulan-bulan hidup bersama. Sampai hamil,” ujar salah satu warga kepada camat.

Lantaran tak mendapatkan jawaban yang memuaskan, warga pun menggelandang kades ke Balai Desa Tanjungrejo. Mereka meminta pertanggungjawaban. Hingga akhirnya camat datang menengahi.

”Katanya (Kades) suratnya masih proses. Ini sudah nikah siri. Lha sudah berbulan-bulan kok masih proses. Kemarin-kemarin ke mana,” lanjut warga.

Baca Juga :  Patroli Cipta Kondisi, Polsek Sukolilo Antisipasi Balap Liar

Warga pun berharap kades dicopot dari jabatannya. Menurut mereka, kadesnya sudah tidak bisa menjadi panutan.

”Kalau warga main demenan (selingkuh) langsung diadili. Ini sudah berbulan-bulan. Kades sudah tak bisa menjadi panutan,” timpal warga lainnya.

Sementara itu, Camat Margoyoso Moelyanto mengaku tak bisa memutuskan permasalahan ini. Ia bakal melaporkan peristiwa ini kepada Pj Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko agar ditindaklanjuti.

”Saya tidak bisa memutuskan. Ini nanti saya laporan ke Pak Pj Bupati agar ditindaklanjuti ke Inspektorat. Dengan saksi para warga semua,” pungkas Moelyanto.

Editor : Dian

Berita Terkait

Warga Antusias Ikuti Pengobatan Gratis, Edukasi Kesehatan Jadi Fokus Utama
Direktur INHAKA Sentil Kebijakan Bupati Pati Terkait Kenaikan PBB P2 250 Persen
Unsur Monopoli Dan Pelanggaran Kode Etik Profesi Notaris di Program Pendirian Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pati
Pengungkapan Kilat: Polisi Pati Ciduk Terduga Pelaku Tawuran Pelajar dalam Waktu 7 Jam
Kasus Pengrusakan Rumah Oleh Masa Bertopeng Dilaporkan Polisi, Warga Minta Perlindungan
Polisi Selidiki Tawuran Pelajar di Pati, Satu Korban Luka – Luka
GRIB Jaya PAC Tlogowungu Gelar Halal Bihalal, Perkuat Silaturahmi dan Semangat Kebersamaan
Memanfaatkan Momen Ramadhan Ormas Squad Nusantara PAC Margorejo bersama Polsek, Koramil dan IMIPAS Berbagi Takjil Untuk Penggunaan Jalan
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 16:29 WIB

Direktur INHAKA Sentil Kebijakan Bupati Pati Terkait Kenaikan PBB P2 250 Persen

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:08 WIB

Unsur Monopoli Dan Pelanggaran Kode Etik Profesi Notaris di Program Pendirian Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pati

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:57 WIB

Pengungkapan Kilat: Polisi Pati Ciduk Terduga Pelaku Tawuran Pelajar dalam Waktu 7 Jam

Jumat, 9 Mei 2025 - 21:55 WIB

Kasus Pengrusakan Rumah Oleh Masa Bertopeng Dilaporkan Polisi, Warga Minta Perlindungan

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:24 WIB

Polisi Selidiki Tawuran Pelajar di Pati, Satu Korban Luka – Luka

Berita Terbaru