Pati – Ribuan warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah hari ini menggelar aksi damai long march menuju kantor pos untuk mengirim surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meminta agar Bupati Pati Sudewo ditangkap dalam kasus DJKA.
Sejak pagi warga Pati ramai-ramai mulai berdatangan ke posko masyarakat Pati bersatu di depan Kantor Bupati Pati, sekitar Alun-alun Pati, Senin (25/8/2025).
Dengan menyiapkan dan menulis surat masing-masing, warga Pati berjalan kaki long march menuju kantor pos yang berjarak sekira 1 kilometer. Mereka mengirim surat itu ke KPK untuk meminta segera memproses hukum Sudewo atas dugaan keterlibatannya kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) saat menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024.
Koordinator massa Teguh Istianto mengatakan aksi ini digelar atas dorongan yang timbul dari keresahan masyarakat di Kabupaten Pati atas kepemimpinan Sudewo. Dia meminta warga mengirim surat secara pribadi dan menggunakan uangnya masing-masing untuk biaya pengiriman.
“Karena kita ingin menunjukan aspirasi warga, makanya kita mengimbau warga untuk mengirimkan surat itu secara pribadi-pribadi, atas nama masing-masing. Itu warga yang mengirim dengan biaya sendiri-sendiri,” katanya.
Selain aksi kirim surat, massa Masyarakat Pati Bersatu juga berencana berunjuk rasa langsung ke Gedung KPK di Jakarta pada 2-3 September 2025 untuk menyampaikan aspirasinya.
Mereka membuka posko penggalangan donasi sejak 18 Agustus 2025. Hingga hari ini sudah terkumpul sumbangan Rp 148 juta. Uang itu rencananya akan digunakan untuk berangkat ke Jakarta guna demo KPK.
Penulis : Dwi S
Editor : Dian