Lawan Arah, Seruduk Korban hingga Tewas, Bu Dokter Enggan Temui Keluarga Korban

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang bukti mobil Honda jazz yang mengakibatkan korban tewas di cengkalsewu kec. Sukolilo pati

Barang bukti mobil Honda jazz yang mengakibatkan korban tewas di cengkalsewu kec. Sukolilo pati

Pati JawaNews – Sebuah kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) maut terjadi di Jalan Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada jam 21.00 WIB, Senin (3/2/2025) pekan lalu. Peristiwa ini merenggut satu korban nyawa.

Kecelakaan tersebut melibatkan antara sepeda motor Honda Beat tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dengan mobil Honda Jazz berplat K-1393-MG.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi, tabrakan maut itu bermula saat Honda Jazz berplat K-1393-MG melaju kencang dari arah Pati menuju ke Sukolilo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sesampainya di Jalan Cengkalsewu, mobil yang dikendarai oleh dokter di salah satu rumah sakit swasta di Bumi Mina Tani itu, mencoba mendahului sepeda motor searah di depannya.

“Mobil Jaz putih itu dari arah timur, nyalib motor tapi oleng, melewati garis marka. Dan menabrak sepeda motor yang berlawanan arah di depannya,” kata warga Cengkalsewu yang enggan disebutkan namanya, Senin (3/2/2025).

Setelah adu banteng dan melewati lajur, pengemudi Honda Jazz diduga menyeret sepeda motor tersebut beberapa meter, untuk parkir di jalurnya.

“Motor dan mobil lengket di posisi utara jalan. Menepi mobilnya, motor keseret mobil 3 meteran. Jazz menepi seolah-olah (berada di jalur) benar kalau dilihat sesudah kejadian,” ujarnya melalui sambungan telepon.

Baca Juga :  HPN 2025, PWI Pati Gelar Tumpengan hingga Santunan

Akibat tabrakan maut ini, pengendara Honda Beat atas nama Maulana Dames warga Dukuh Geneng, Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, mengalami luka kritis dan sempat tak sadarkan diri di lokasi.

“Pingsan. Sempat dilarikan ke RSUD Kayen lalu dirujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati. Patah tulang,” sambungnya.

Sementara, penumpang Honda Beat yang bernama Frantanu Jaya warga Dukuh Kedu, Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban meninggal, yang satu pingsan. Yang meninggal yang bonceng. Korban terpental ke utara jalan saat ditabrak Jazz,” terangnya.

Anehnya, meski sepekan telah berlalu, pengemudi mobil yang merupakan seorang dokter itu, diduga belum ada itikad baik, yakni enggan menemui pihak keluarga masing-masing korban.

“Pelaku tidak menemui alasannya syok, yang menemui perwakilan dari pihak keluarga pelaku, pelaku sampai sekarang belum menemui,” ungkapnya.

Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) di wilayah hukumnya pada pekan lalu.

“Betul kejadian itu. Barang bukti masih di Polsek Sukolilo. Masih. Namun untuk penanganan dari Satlantas Polresta Pati,” tuturnya melalui sambungan telepon, Rabu (12/2/2025).

“Untuk perkembangan karena Polsek itu sebagai penanganan awal TKP, sehingga untuk proses sidik itu di Polresta,” lanjut dia.

Baca Juga :  Kapolresta Pati Tebar Puluhan Ribu Bibit Ikan Lele

Lantaran ditangani Satlantas Polresta Pati, AKP Sahlan mengaku, belum tahu perkembangan laka lantas yang menyebabkan korban tewas dan luka tersebut.

“Apakah kedua belah pihak ini sudah ketemu atau ada ganti rugi dan sebagainya, terus terang kami tidak bisa menjangkau sejauh itu, setelah ditangani di Polresta. Untuk BB sifatnya hanya penitipan,” ungkap dia.

Anggot Unit Laka Satlantas Polresta Pati, Ipda Didik Supriyanto, menyebutkan, proses kasus tersebut masih tahap lidik.

“Perkembangan masih mediasi. Infonya hari ini ada pertemuan lagi, jadi masih proses mediasi. Proses hukumnya kita masih taraf lidik,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

Dia membenarkan, jika pengemudi Honda Jazz adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit swasta kenamaan di Pati.

“Betul (dokter) ini masih proses rembukan, mediasi, kalau soal itu kita tak berani ikut campur, kita serahkan kepada kedua belah pihak,” jelasnya.

Ditambahkan, untuk santunan dari Jasa Raharja yang ditujukan kepada korban kecelakaan lalu lintas itu, masih proses.

“Jasa raharja laporan sudah kita terbitkan jadi otomatis jalan. Kalau cairnya kayaknya masih belum, pihak Jasa raharja kan masih melakukan proses. Terkait meninggal akan ada tahapannya, seperti Mendatangi pihak keluarga satu persatu,” bebernya.

Penulis : Narodo

Editor : Dwi S

Berita Terkait

Sambut Kepemimpinan Baru, Kalapas Pati Jalin Sinergi dengan Danki Brimob Pati
Kolaborasi PSI Pati dan Relawan Jokowi Plat K Kabupaten Pati Bagikan Ribuan Daging Kurban di Jambean Kidul
Lakukan Sinergitas Pengamanan, Kalapas Pati Lakukan Koordinasi Ke Polresta Pati dan Kodim 0718/Pati
Silaturahmi Bangun Sinergi: Kolaborasi Kalapas dan Bupati Pati Dukung Program Nasional Pemasyarakatan”
TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA
Monitoring dan Evaluasi, PKP Kanwil Ditjenpas Jateng Sambangi Lapas Pati
Lahan Karangsari Memanas, Sengketa Antar Kelompok Tani dan Pemuda Berujung Adu Fisik
Unsur Monopoli Dan Pelanggaran Kode Etik Profesi Notaris di Program Pendirian Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pati
Berita ini 157 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:34 WIB

Sambut Kepemimpinan Baru, Kalapas Pati Jalin Sinergi dengan Danki Brimob Pati

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:39 WIB

Kolaborasi PSI Pati dan Relawan Jokowi Plat K Kabupaten Pati Bagikan Ribuan Daging Kurban di Jambean Kidul

Kamis, 5 Juni 2025 - 16:33 WIB

Lakukan Sinergitas Pengamanan, Kalapas Pati Lakukan Koordinasi Ke Polresta Pati dan Kodim 0718/Pati

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:42 WIB

Silaturahmi Bangun Sinergi: Kolaborasi Kalapas dan Bupati Pati Dukung Program Nasional Pemasyarakatan”

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA

Berita Terbaru