PATI – Dukungan masyarakat terhadap gerakan desakan penetapan Bupati Pati, Sudewo, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi jalur kereta api masih menguat. Masyarakat Pati Bersatu berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp179 juta. Uang itu akan dipakai untuk ongkos aksi unjuk rasa di Gedung KPK, Jakarta.
“Untuk donasi sudah mendapatkan Rp179 juta,” kata Koordinator Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, saat ditemui di lokasi, Sabtu (30/8/2025).
Menurut Teguh, dana tersebut akan digunakan untuk membiayai transportasi massa yang berangkat menggunakan 10 bus. Mereka dijadwalkan meninggalkan Pati pada Minggu (31/8/2025) sore. Kemudian tiba di Jakarta menjelang Subuh, untuk langsung bersiap aksi di Gedung Merah Putih pada Senin (1/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rencana sehari, hari Senin saja. Rencana besok berangkat dan sampai subuh, istirahat terus jam 9 pagi ke KPK untuk menyampaikan aspirasi kita. Kemudian sorenya kita kembali pulang ke Pati, sehingga Selasa sudah kembali ke Pati,” jelasnya
Meski Jakarta tengah ramai oleh aksi demonstrasi di DPR, Teguh menegaskan, bahwa massa dari Pati memiliki agenda berbeda.
“Jakarta tidak sama dengan Pati. Kita datang ke KPK memberikan penguatan dan mendorong KPK supaya menindaklanjuti kasus yang melibatkan Pak Bupati Sudewo ini. Kita nggak bergabung massa yang aksi di DPR, kita khusus ke KPK, agenda kita ke KPK,” ujarnya.
Ia menambahkan, aksi ini murni bentuk dukungan terhadap KPK agar kasus yang menyeret nama Sudewo segera dituntaskan.
“Prosedur hukum harus seperti itu, Pak Sudewo kemarin memang sudah datang ke KPK untuk memberikan keterangan. Setelah itu pendalaman dan saksi yang lain. Jadi memang setelah ada keterangan dari Pak Sudewo, kemudian pendalaman dan menganalisi kemudian mendalami itu dilakukan perkara dan dinyatakan sebagai tersangka,” kata Teguh.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Pati Sudewo telah diperiksa KPK pada Rabu (27/8/2025) lalu sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek jalur kereta api.
Penulis : Dwi S
Editor : Dian