Tak Digubris Pemkab Pati, Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai Simo

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga dan pemerintah desa Gadingrejo bergotong-royong membersihkan sampah yang menyumbat Sungai Simo. Foto: Bang Horor

Warga dan pemerintah desa Gadingrejo bergotong-royong membersihkan sampah yang menyumbat Sungai Simo. Foto: Bang Horor

Pati – Pemerintah Desa (Pemdes) Gadingrejo dan warga, bergotong-royong membersihkan sampah yang menyumbat aliran Sungai Simo dengan peralatan seadanya, Rabu (19/2/2025) sore.

Pasalnya, setelah berulang kali meminta bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang membidangi, belum ada tindakan nyata.

Padahal, akibat sumbatan sampah di Sungai Simo menyebabkan Jalan Pantura Pati-Juwana tergenang air limpasan sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perangkat Desa Gadingrejo, Hardoyo mengatakan, ketika ada banjir seperti ini, warga selalu bergotong-royong untuk membersihkan sampah yang menyumbat dengan peralatan seadanya.

“Kalau ada musibah seperti ini, warga selalu gotong-royong,” ujarnya di sela kesibukan membersihkan sungai yang tersumbat sampah.

Baca Juga :  Polresta Pati Tangani Kebakaran Gudang Ampas PT PG Pakis Baru

Banjir di wilayahnya merupakan imbas intensitas tinggi di daerah atas. Tidak hanya membawa air, sampah juga terbawa arus yang akhirnya menyumbat aliran sungai.

Kemudian, karena tingginya debit air Sungai Simo. Maka air melimpah ke Jalan Pantura Pati-Juwana dan menyebabkan arus lalu lintas terganggu.

“Air hujan dari gunung Muria masuk ke Sungai Bapoh dan bermuara di Sungai Simo akhirnya meluap ke Jalan Pantura dan menghambat lalu lintas,” terangnya.

Baca Juga :  Didemo Warga, Kades Tawangharjo: Saya Mohon Maaf

Hardoyo mengungkapkan, pihak pemdes sejak beberapa hari ini terus berupaya mengajukan bantuan alat berat. Namun hingga kini belum ada bantuan turun.

“Dari pihak desa sudah mengajukan. Melalui surat sudah langsung ke kantor juga sudah, tadi sore ini sudah juga. Belum ada alat berat yang turun tadi sore,” bebernya.

Dia berharap, pemkab, pemda, hingga pemerintah pusat memperhatikan permasalahan ini.

“Harapan desa harus ada pengerukan rutin tahunan dan harus dianggarkan pemerintah daerah, provinsi, atau pusat. Karena ini Sungai Simo ini milik BBWS Provinsi,” pintanya.

Berita Terkait

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis
Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan
Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka
Semangat Merah Putih, Upacara HUT RI Ke- 80 di Desa Jomblang Berlangsung Sukses dan Penuh Makna
Pemberian Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa, Bukti Negara Hadir dalam Pembinaan Warga Binaan
Lapas Kelas IIB Pati Gelar Donor Darah Dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Peringati HUT Kemerdekaan RI ke-80
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Senin, 18 Agustus 2025 - 20:13 WIB

Kapolres Blora Kunjungi Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak, Berikan pendampingan dan Dukungan Psikologis

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan

Senin, 18 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka

Berita Terbaru