Remaja Korban Arak-arakan di Pati Dikasih Beasiswa hingga Kuliah oleh Gus Miftah

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dwi Yudha Danu, perwakilan dari Pesantren OraAji Yogyakarta yang tak lain adalah utusan Gus Miftah saat berkunjung ke Pati. Foto: Bang Horor

Dwi Yudha Danu, perwakilan dari Pesantren OraAji Yogyakarta yang tak lain adalah utusan Gus Miftah saat berkunjung ke Pati. Foto: Bang Horor

Pati – Kisah mengharukan dari kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani menyita perhatian publik luas.

Seorang pemuda berinisial A dari Desa Rejoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, menjadi perbincangan luas setelah aksinya mencuri pisang demi menghidupi adik tercinta viral di media sosial (Medsos).

Kisah pilu ini mengetuk hati ulama kharismatik, Gus Miftah, yang segera mengutus timnya untuk memberikan bantuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dipimpin oleh Dwi Yudha Danu, perwakilan dari Pesantren OraAji Yogyakarta, tim tersebut mendatangi kediaman A dengan membawa secercah harapan.

Tanpa sedikit pun bermaksud menghakimi, mereka justru menawarkan beasiswa penuh hingga jenjang perguruan tinggi bagi A dan adiknya yang masih duduk di bangku SMP.

Langkah ini diambil sebagai upaya nyata untuk memastikan keduanya mendapatkan pendidikan yang layak.

Selain beasiswa, Gus Miftah juga membuka kesempatan bagi A dan adiknya untuk mondok di Pesantren OraAji tanpa dipungut biaya.

Baca Juga :  Viral Konvoi Bersajam, Polisi Gercep Ringkus 6 ABG

Dengan lingkungan yang lebih kondusif, mereka diharapkan dapat memperoleh pendidikan agama serta keterampilan yang dapat membantu masa depan mereka.

Menurut Dwi Yudha Danu, Gus Miftah menegaskan bahwa tindakan mencuri tetap tidak dibenarkan.

Namun, latar belakang yang melatarbelakangi peristiwa ini membuatnya tergerak untuk membantu.

Sejak kehilangan kedua orang tua, A harus berjuang sendirian menghidupi adiknya.

Bahkan, ia rela putus sekolah demi memastikan sang adik bisa melanjutkan pendidikan.

Selama ini, mereka hanya bergantung pada sang paman yang juga hidup dalam keterbatasan ekonomi.

“Gus Miftah ingin memberi harapan baru bagi mereka. Pendidikan dan agama bisa menjadi jalan keluar dari kesulitan yang mereka alami,” ujar Yudha saat menyerahkan bantuan kepada keluarga A, Sabtu (22/2/2024).

Kepala Desa Rejoagung, Juri, mengapresiasi kepedulian Gus Miftah dan timnya.

Ia menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada warganya dan berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Baca Juga :  Didemo Warga Langgenharjo, PT New Ramon Star: Tuduhan Tak Terbukti

“Saya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Gus Miftah. Ini adalah peluang besar bagi A dan adiknya untuk mengubah nasib mereka. Semoga mereka bisa kembali bersekolah dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” ungkap Juri.

Lebih lanjut, Juri berharap program serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Banyak warga lain yang berada dalam kondisi serupa. Saya berharap bantuan seperti ini bisa terus berlanjut sehingga lebih banyak anak yang bisa mendapatkan masa depan lebih cerah,” tambahnya.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap tindakan, terdapat kisah hidup yang mungkin belum sepenuhnya kita pahami. Dalam keterpurukan, masih ada harapan.

Bantuan yang diberikan Gus Miftah bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi juga upaya nyata dalam memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Editor : Bang Horor

Berita Terkait

Wakapolda Jateng Beri Bantuan dan Dukungan Moral untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora
Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo
Polres Blora Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak
Kapolres Blora Salurkan Bantuan untuk Korban dan Relawan Kebakaran Sumur Minyak
Forkopimda Blora, Tinjau Lokasi Kebakaran di Gendono, Takziyah Serta Berikan Santunan
Kebakaran Sumur Minyak di Blora,Tiga Orang Tewas dan Dua Luka-luka
Berbagi Kemerdekaan: Lapas Kelas IIB Pati Gelar Bakti Sosial
Berita ini 55 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Wakapolda Jateng Beri Bantuan dan Dukungan Moral untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak di Blora

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:20 WIB

Kapolres Blora Pimpin Mitigasi Penanganan Kebakaran Sumur Minyak di Bogorejo

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:11 WIB

Polres Blora Gelar Trauma Healing untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Bupati dan Forkopimda Blora Berikan Tali Asih untuk Korban Kebakaran Sumur Minyak

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:58 WIB

Kapolres Blora Salurkan Bantuan untuk Korban dan Relawan Kebakaran Sumur Minyak

Berita Terbaru