Jumlah Pesantren di Pati Terus Bertumbuh, Ini Penyebabnya

- Jurnalis

Rabu, 23 Oktober 2024 - 18:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para ulama, kiai, dan santri berziarah ke makam pahlawan pada momen Hari Santri Nasional, Selasa (22/10/2024). Foto: Bang Horor

Para ulama, kiai, dan santri berziarah ke makam pahlawan pada momen Hari Santri Nasional, Selasa (22/10/2024). Foto: Bang Horor

Pati – Pondok pesantren di Kabupaten Pati terus bertambah dari tahun ke tahun. Saking banyaknya, Pati menduduki ranking kedua dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di Provinsi Jawa Tengah.

Menilik data, Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, tercatat Magelang berada di peringkat pertama dengan 297 pesantren. Sementara Pati di belakangnya dengan jumlah 216 pesantren.

Ketua Rabithoh Maahid Islamiyah (RMI) NU Kabupaten Pati, KH Liwa’udin mengatakan, jumlah pesantren di Bumi Mina Tani dimungkinkan akan terus bertambah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlebih, berdasarkan data RMI NU Pati hingga Juni 2024 tercatat 272 pesantren yang tercatat di lembaganya.

Padahal, pada akhir Desember 2023 jumlah pesantren di Kabupaten Pati berjumlah 252 pesantren.

“Perkembangan pondok pesantren meningkat, terutama 2023-2024. Tahun 2023 masih ada 252. Tahun ini 272 di semester pertama tahun 2024,” ujarnya, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga :  Pengukuhan KPPS di Loksus Lapas Pati: Siap Jaga Netralitas dan Kelancaran Pemilu

Gus Liwa menyebutkan, ada sejumlah faktor membludaknya pesantren baru di Kabupaten Pati.

Mulai dari gelombang kepulangan anak muda asal Pati yang mondok di luar Pati hingga munculnya boarding school yang sistemnya penganut pondok pesantren.

“Kemudian adanya dukungan dari pemerintah dengan adanya UU Pesantren dan dilanjutkan dengan Perda Pesantren. Semoga 2025 perbup juga keluar,” sebutnya.

Selain itu, Kementerian Agama yang beberapa kali memberikan pendampingan dan bantuan kepada pondok pesantren juga membuat perkembangan lembaga pendidikan ini makin berkembang.

“Kemudian Kemenag menawarkan bantuan inkubasi perekonomian pesantren, fasilitasi digital untuk meningkatkan jaringan luar,” imbuhnya.

Menjamurnya pondok pesantren tentunya memberikan efek positif. Semakin banyak pondok pesantren, semakin banyak santri yang bakal terserap dan bisa mencetak generasi muda yang kualitas dan berakhlak.

Meskipun demikian Gus Liwa melihat ada yang perlu diwaspadai dari fenomena ini. Bila tidak ada filter yang ketat, ia khawatir akan muncul pondok pesantren yang melenceng dan berafiliasi dengan organisasi terlarang.

Baca Juga :  Prestasi Luar Biasa! Lapas Pati Sabet Predikat WBK 2024

Ia pun bersyukur, Kemenag membuat kebijakan dengan pengetatan syarat mendirikan pondok pesantren. Gus Liwa berharap Kemenag tidak kecolongan.

“Kalau dulu bebas mendirikan pesantren.
Ada beberapa syarat yang perlu dilakukan, visitasi ada ijazah kiai dari pondok pesantren. Di Kemenag di form pendaftaran ada kolom ormas mana. Kalau dia dari organisasi terlarang, dia tidak diizinkan. Misalnya dia ngakunya NU tapi ternyata terlarang maka dicabut,” bebernya.

Sementara itu ketika ditanya pondok pesantren tertua di Pati, Gus Liwa mengaku tak mengetahui secara persis. Mengingat beberapa pondok pesantren itu tak mau terlalu diekspose.

“Mungkin banyak yang tertua. Tapi tidak mau diekspos. Mungkin fokus ngaji,” tandasnya.

Penulis : Bang Horor

Editor : Bang Horor

Berita Terkait

Kolaborasi PSI Pati dan Relawan Jokowi Plat K Kabupaten Pati Bagikan Ribuan Daging Kurban di Jambean Kidul
TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA
Warga Antusias Ikuti Pengobatan Gratis, Edukasi Kesehatan Jadi Fokus Utama
Relawan Jokowi Plat K angkat bicara soal fitnah mengenai ijazah palsu terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Bukan Sekadar Peringatan, HBP Ke-61 Lapas Pati Bawa Harapan untuk Keluarga WBP Lewat Bansos
Lapas Pati Berubah Jadi Arena Kompetisi! Keseruan Porseni HBP Ke-61 Bikin Heboh!
Bagi Takjil Gema Puasa Ramadhan Ormas Squad Nusantara PAC Cluwak, Wujud Kepedulian Kepada Masyarakat
Bersinergi dengan TNI, POLRI Dan IMIPAS Squad Nusantara PAC Gembong Menggelar Buka Bersama di Masjid Baitur Rochim Desa Gembong Dengan Warga
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 15:39 WIB

Kolaborasi PSI Pati dan Relawan Jokowi Plat K Kabupaten Pati Bagikan Ribuan Daging Kurban di Jambean Kidul

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

TIBA DI NABIRE, DIRJENPAS LANGSUNG SAMBANGI PETUGAS LAPAS YANG TERLUKA

Jumat, 18 April 2025 - 14:54 WIB

Relawan Jokowi Plat K angkat bicara soal fitnah mengenai ijazah palsu terhadap Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Selasa, 15 April 2025 - 00:40 WIB

Bukan Sekadar Peringatan, HBP Ke-61 Lapas Pati Bawa Harapan untuk Keluarga WBP Lewat Bansos

Jumat, 11 April 2025 - 12:32 WIB

Lapas Pati Berubah Jadi Arena Kompetisi! Keseruan Porseni HBP Ke-61 Bikin Heboh!

Berita Terbaru